Pria Paruh Baya Asal Taput, Ditemukan Gantung Diri Dibelakang Rumah

TAPUT | sumut.sindotimes.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Garoga Polres Tapanuli Utara, masih melakukan penyelidikan atas peristiwa gantung diri seorang pria di Kecamatan Garoga, Taput.

Korban yang diketahui bernama Poltak Dongoran (58) ditemukan meninggal dalam posisi terjerat seutas tali yang di ikat di pohon karet belakang rumahnya.

“Kejadiannya minggu, (28/4/2024) sekira pukul 07.15 WIB, di dusun Buluh Payung Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga,” ujar Humas Polres Taput Aiptu W.Sembiring pada awak media Senin (29/4/2024).

Dijelaskannya, hasil penyelidikan dan olah TKP Kepolisian, korban di temukan tewas dengan gantung diri di pohon karet dengan menggunakan tali yang berjarak 20 meter di belakang rumahnya.

Humas Polres ini menjelaskan dari keterangan saksi yang pertama sekali menemukan korban gantung diri yaitu, Parlambas Pasaribu yang merupakan tetangga korban sendiri.

READ  Tiga Isu Besar di Tapteng, Ini Kata Pj. Bupati

“Saksi Parlambas Pasaribu menjelaskan, dirinya mengetahui kejadian itu, saat berjalan hendak menuju rumah korban karena ada asap tebal di bagian dapur rumah korban,” tutur Aiptu W.Sembirng.

“Hal itu dia lakukan hanya untuk memastikan asap apa yang sebenarnya keluar dari rumah korban, dimana saat itu Istri korban juga belum bangun dari tidurnya”, tambahnya .

Humas ini juga menjelaskan, bahwa saat saksi berjalan menuju rumah korban dia lalu melihat korban tergantung di pohon karet.
Atas hal itu lalu saksi dengan cepat melaju rumah korban.

Dan setelah tiba di rumah korban ternyata sudah ada adek perempuan korban yaitu Remse Dongoran ( 45 ) sedang mematikan api di dapur korban.

READ  Desa Kedai Gedang Barus Kucurkan BLT Untuk Warga Yang Kurang Mampu

Sedangkan istri korban Erpida Hasibuan ( 52) saat itu masih sedang tidur di kamarnya, lalu saksi Remse membanguni istri korban untuk bersama-sama mematikan api.

“Disaat bersamaan saksi Parlambas Pasaribu memberitahukan kalau korban tergantung di pohon karet. Dan mendengar hal tersebut secara bersama-sama mereka bergegas melihat kejadian dengan tetangga lain berdatangan membantu untuk mematikan api di dapur korban untuk mencegah terjadinya kebakaran,” tutur Humas Polres Taput ini.

Dan melihat bahwa korban sudah meninggal dengan posisi tergantung di pohon karet, hingga petugas Polisi pun tiba untuk olah TKP dan Polisi memotong tali yang terikat di leher korban.

READ  Josmen Sitohang Digadang-gadangkan Maju Sebagai Calon Bupati Tapteng

“Dari hasil pemeriksaan di sekujur tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka. Sedangkan tanda-tanda bunuh diri seperti cairan sperma masih menempel di celana dalam korban serta lidah keluar,” ucap Petugas ini.

Senada itu, petugas Kepolisian tetap membawa mayat korban ke puskesmas untuk dilakukan visum luar.

Menurut keterangan tetangga korban saat di interogasi, selama ini korban dengan istrinya tidak ada masalah, hubungannya baik-baik saja juga dengan tetangga-tetangga yang lain. Korban di kenal tetangga nya selama ini adalah orang yang baik dan ramah.

Hingga berita diterbitkan belum diketahui pasti apa penyebab nya hingga korban sampai bunuh diri.(TS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *