Warga Sibabangun Protes, Pemilihan Kepling Terkesan Dikondisikan

Tapteng | Sumut. Sindotimes.com- Pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang dilaksanakan di depan aula pertemuan Kecamatan Sibabangun, Sabtu malam (20/4/2024), ricuh.

Puluhan warga tak diundang memprotes pemilihan Kepling yang dilakukan dengan mekanisme pemungutan suara tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat itu. Menurut warga, mekanisme tersebut tidak ada diatur dalam undang-undang. Mereka meminta pemilihan Kepling dilakukan secara terbuka dengan melibatkan warga masyarakat masing-masing lingkungan.

“Tidak ada aturannya Kepling dipilih oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat. Konon lagi pemilihan dilakukan dalam kondisi gelap-gelap,” ujar Erni Tanjung, warga Kelurahan Sibabangun.

Pimpinan Aisiyah Ranting Sibabangun ini menegaskan, dari awal kesepakatan pemilihan kepling akan dilakukan secara terbuka, dengan melibatkan seluruh warga masyarakat yang ada di lingkungan masing-masing. Kesepakatan tersebut juga telah di sampaikan melalui pengumuman di masjid dan media online.

READ  Josmen Sitohang Digadang-gadangkan Maju Sebagai Calon Bupati Tapteng

Namun kenyataannya, Lurah Sibabangun secara otoriter melakukan pemilihan kepling secara sepihak, dengan mengundang orang-orang tertentu mengatasnamakan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat. Hal ini menimbulkan kecurigaan jika calon-calon tertentu telah dikondisikan untuk memenangkan pesta demokrasi kelas lingkungan itu.

“Kita tidak terima cara-cara seperti itu. Apalagi yang mengatasnamakan tokoh-tokoh tersebut adalah orang-orang yang diduga telah dikondisikan untuk memilih seseorang. Kita akan melakukan aksi jika pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mengakomodirnya,” tegas Soritua Napitupulu, warga Sibabangun lainnya.

Terpisah, Dzulfadli Tambunan, salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Sibabangun mengatakan, tidak ada payung hukumnya jika Kepala Lingkungan dipilih oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat. Menurutnya, Kepala Lingkungan diangkat langsung oleh Camat atas usulan Lurah.

READ  Polisi di Sibolga Patroli ke Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik

“Tidak ada itu. Kepala Lingkungan diangkat langsung oleh Camat atas usulan Lurah,” ujarnya.

Dzulfadli mengungkapkan, agenda pertemuan di aula pertemuan Kecamatan Sibabangun seyogianya bukanlah pemilihan Kepala Lingkungan. Sebagaimana undangan yang disampaikan oleh Lurah Sibabangun kepada wartawan senior ini, adalah untuk mendiskusikan dan membahas adanya kendala pemilihan Kepala Lingkungan, yang rencananya dilakukan secara terbuka.

“Saya juga heran kok tiba-tiba dilakukan pemilihan Kepling melalui suara dari tokoh. Aneh juga, makanya saya sempat protes dan mempertanyakan aturan Kepling dipilih oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat,” jelas Dzulfadli.

Jikapun harus melalui mekanisme pemungutan suara sambung Dzulfadli, harus melibatkan masyarakat, sebagaimana kesepakatan awal. Bukan dengan perwakilan yang menimbulkan pertanyaan dan stigma negatif ditengah-tengah masyarakat.

READ  Ingin Maju Pilkada 2024, Abdul Haris Nasution Ambil Formulir ke Kantor Golkar Padangsidimpuan

“Kriteria tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh lainnya itu tidak ada yang baku dan tidak memiliki SK. Kita menganggap seseorang itu tokoh masyarakat, belum tentu menurut orang lain. Nah ini akan menjadi polemik. Amannya, ikuti aja aturan, usulkan nama-nama ke Camat, biar Camat yang mengangkat,” tuturnya.

Dirinya juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tidak mengakomodir kebijakan yang tidak berdasarkan aturan dan undang-undang, sehingga kedepan tidak menimbulkan polemik ditengah-tengah masyarakat.

“Saya juga melihat ini Lurah sudah kemaju-majuan, merasa hebat dan suka-suka. Sudah selayaknya kinerja Lurah Sibabangun ini dievaluasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Sekdakab Tapteng, Dr Erwin Hotmansah Harahap, yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp terkait polemik pemilihan Kepling di Kelurahan Sibabangun, belum memberikan tanggapan. (RH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *