TAPTENG | sumut.sindotimes.com – Politisi Nasdem Josmen Sitohang, resmi mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) di Pandan, pada Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Pengambilan formulir pendaftaran ini langsung dilakukan Josmen Sitohang bersama tim nya dan disambut langsung oleh Ketua DPD PAN Tapteng, Ikrar Dinata Sihombing.
Setelah memasuki Kantor Sekertariat PAN, Josmen Sitohang tampak akrab dengan Ketua PAN Tapteng ini, yang diketahui juga masih Sabahat sesama anggota DPRD Tapteng Periode 2019 -2024.
Josmen Sitohang mengatakan kehadiran dirinya bersama timnya merupakan bagian dari memperkokoh silaturahmi antar sesama, dan salah satu langkah awal untuk menjadi representasi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tapanuli Tengah, dengan mengambil formulir pendaftaran.
“Kita masuk markas PAN ini untuk memperkuat tali silaturahmi, sekaligus meminta formulir pendaftaran bakal calon Bupati dari Partai PAN, yang kebetulan Pak Ketua ini kawan saya di DPRD, ” paparnya.
Josmen yang juga anggota DPRD Tapteng terpilih ini mengatakan, sebagai partai pengusung nantinya dirinya mengajak Partai yang dipimpin Ikrar ini, agar bersama sama mencalonkan dirinya sebagai Cabup Tapteng 2024 ini.
“Menginginkan Partai Amanat Nasional bersama sama kami bisa mengusung sebagai Calon Bupati karena bersama sama memiliki visi misi, untuk membangun Tapteng ke depan,” tutur Josmen.
Sementara itu, tim penjaringan partai dan Ketua PAN Ikrar Dinata, menyampaikan terimakasih kepada kepada Josmen Sitohang dan timnya yang berkenaan mendaftar ke partai PAN.
“Bersyukur karena Saudara Josmen Sitohang, juga sahabat saya membuka diri dan mendaftar di PAN, dan kita dari Partai tetap membuka diri untuk semua element, baik dari partai maupun non partai,” tuturnya.
Ikrar juga menyatakan dalam mengusung kandidat itu ada sejumlah indikator yang nantinya digunakan atau yang paling diutamakan dalam penentuan pemberian rekomendasi adalah hasil survei dari lembaga lembaga yang berkompeten.
“Pemberian skoring yang pertama adalah hasil survei, karena PAN tidak mau mengusung kandidat yang kalah,” ucapnya.(JP)
