SINDOTIMES.COM, TAPTENG – Bakal Calon Bupati Tapanuli Tengah, Josmen Sitohang bantah isu yang tidak jelas di media sosial (Facebook) yang menyangkut masalah pribadinya.
Josmen menjelaskan secara rinci, bahwa isu yang beredar di media sosial terkait hutang piutang menurutnya isi itu (Facebook red) terlalu berlebihan.
“Kalau berita yg di TBUP itu anggap saja angin lalu, orang itu kan tidak tahu cerita sebenarnya apa permasalahannya orang itu asal caplok saja,” kata Josmen, Selasa (11/6/24).
Dikisahkan Josmen, bahwa pada tahun 2020/2021 ingat Josmen, bahwa adik bapaknya tersebut meminjam BPKB.
Selama tiga tahun lamanya bekerjasama, dia (Josmen red) berniat memberikan 2 lembar BPKB mobil tersebut.
“Karena saudara saya kasihkan BPKB itu untuk di leasing kan,” ujar Josmen.
Namun masih kata Josmen, dipertengahan jalan ada kerjaan yang kurang pas disitulah saya minta baik-baik BPKB tersebut naum hingga kini tidak diberikan.
“Kebetulan ada BPKB mobil nya atas nama saya mobil dutro, dia minta tolong untuk saya kasihkan BPKB agar BPKB saya di ambil kembali ke leasing. Tanpa pikir panjang ya saya kasih BPKB nya berselang beberapa bulan BPKB saya kasih dan saya minta BPKB saya kembali hingga sampai saat ini tidak dikasih dengan alasan kurang pas,” jelasnya.
Dikatakan Josmen, permasalahan tersebut sudah dilakukan secara kekeluargaan sudah dilakukan, sampai paman dan abangnya pun datang untuk melakukan mediasi juga tidak ditanggapi.
“Tapi Uda saya ini juga bertahan tidak memberikan nya dengan alasan yang kurang pa, katanya saya punya hutang tapi saya tak tahu saya punya hutang apa, saya merasa tak punya hutang dengan nya, udah berapa tahun ini saya minta dengan baik juga tak dikasihnya tetap dia bertahan,” ujar Josmen.
Josmen juga sebenarnya tak mau melaporkan permasalahan tersebut, karena menurutnya sudah keterlaluan.
“Itukan BPKB kan atas nama pribadi saya, takutnya nanti disalahgunakan dikemudian hari, itu yang kita jaga. Karena udah berapa tahun tak ada niat untuk mengembalikan dengan pikir panjang saya laporkan itu ke Polres,” terangnya.
Josmen berharap bahwa BPKB itu segera dikembalikan. “Kenapa saya laporkan dari awal memang tak ada itikad baiknya, kalaupun sampai ditahan saya juga tidak sampai hati. Kalaupun tidak dikembalikannya kan saya yang rugi,” ujarnya.
Josmen juga mengatakan sama orang yang membuly nya di media sosial tak ada masalah karena menurut dirinya itu akun palsu yang tak bisa dipertanggungjawabkannya.
“Akun palsu membumbui yang tidak benar jadi ngapain kita pusing dengan yang tak jelas selagi kita tidak pernah merugikan masyarakat, yg penting soal laporan saya ke polres Tapteng itu urusan pribadi dan keluarga, karena keluarga juga sudah tahu,” timpal Josmen.(red)
