SINDOTIMES.COM, TAPTENG – Pria warga Sibolga berusia 17 tahun di ketahui ber inisial FC di temukan tak bernyawa usia di angkat warga dari sungai Air Terjun Aek Babudogar di Desa Aek Bottar Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah pada Minggu (26/5/2024) sekira pukul 16.00 WIB.
Warga setempat, Hombing mejelaskan kejadian tersebut terjadi di lokasi pemandian umum salah satu tempat wisata alam di desa ini. Hombing menyebut bahwa korban diduga tenggelam di sungai air terjun Babudogar saat mandi mandi bersama sejumlah rekannya.
“Banyak mereka mandi mandi di sana, tapi entah gak tau berenang atau kek mana, si korban ini terpaksa di tarik dari dalam air akibat tenggelam. Warga yang menaikkan korban ini pun yang ikut mandi disana, ” ujar Hombing saat di konfirmasi pada Senin (27/5/2024).
Cerita warga lainnya menyebutkan kalau korban tenggelam di sungai Air terjun ini masih pelajar.
“Katanya korban tersebut anak sekolah Kelas X, mandi mandi di air terjun tersebut semalam. Dan kakinya katanya tersangkut saat mandi di sungai yang agak dalam airnya, makanya warga langsung menyelam dan menarik korban tersebut dari sungai. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong lagi. Dan Pak Kades Aek Bottar juga ikut mengantar ke Rumah Sakit semalam,” ujar Warga ini.
Kepala Desa Aek Bottar, Suwardi Budialan Meha saat di konfirmasi melalui selulernya membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan sudah di laporan pada pihak kepolisian dan selanjutnya pihak kepolisian yang menangani.
“Benar Lae, ada warga Sibolga bernama Fahri Caniago, umur 17 tahun meninggal semalam di sungai Air Terjun, dan pertama saya ketahui ketika aparat desa menghubungi Saya yaitu Pak Zega, bahwa ada kejadian tenggelam di lokasi pemandian air terjun, kemudian kita laporkan ke atasan dan ke pihak berwajib. Dan tim Basarnas Tapteng bersama Polsek Pandan turun ke lokasi di bantu warga kita, untuk evakuasi Korban dai sungai,” ujar Suwardi.
Pihak Polres Tapteng melalui Kapolsek Pandan AKP.Zulkarnain Pohan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Ver Medis dan Unit Inafis Sat Reskrim dinyatakan Korban meninggal akibat tenggelam saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Benar, Korban meninggal akibat tenggelam, tidak ada tanda tanda kekerasan di temukan,” ujar AKP.Zurkarnain.
AKP Zulkarnaen Pohan, juga menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati hati dan waspada saat melakukan kegiatan sehari hari untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.
“Turut berduka, tetap waspada dan berserah kepada Tuhan setiap waktu sehingga terhindar dari hal yang tidak di inginkan ketika melakukan aktivitas, kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah”, kata Kapolsek.(RH)