Bayi Tanpa Identitas Di Temukan Di Taput

SINDOTIMES.COM, TAPUT – Bayi Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak Di Pinggir Jalinsum Simangumban Jae, Kabupaten Tapanuli Utara , Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat ( 24/5/2024 ) sekira pukul 09.00 wib.

Saat ditemukan, bayi berjenis laki-laki itu hanya menggunakan pakaian seadanya.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walfon Baringbing, Sabtu (25/5/2024) membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, bayi itu di temukan oleh Ilman Syarif Pardede, 45, warga Lingkungan III, Pasar Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas.

READ  Disperindag Sibolga Surati Pedagang Pasar Sosialisasi Penertiban Pembebasan Badan Jalan

Baringbing menjelaskan, dari keterangan Ilman Syarif Pardede di Polsek Pahae Jae, bahwa bayi itu ia temukan pada hari Jumat ( 24/5 /2024) sekira pukul 09.00 wib, saat itu dirinya melintas menggunakan sepeda motor dari Padang Lawas menuju Tarutung.

“Karena lelah, lalu ia pun berhenti sejenak untuk beristirahat di sebuah pondok di pinggir Jalinsum, tepatnya di Desa Simangumban Jae, Kecamatan Simangumban. Saat berhenti ia melihat ada bayi tergeletak di pinggir jalan tanpa alas dan hanya menggunakan pakaian seadanya sambil menangis,” jelas Walfon Baringbing.

READ  Berkunjung ke Wisata Toba, Pelayanan Wisatawan Diperlakukan Seperti Hula Hula

“Dengan cepat Ilham pun mendekati bayi tersebut dan menggendongnya. Saat itu ada warga sekitar yang lewat berjalan kaki yaitu Tiominar Ritonga, 63, lalu menceritakan hal tersebut sehingga mereka pun melaporkan ke Polsek Pahae Jae,” tambahnya.

Tak berapa lama petugas kepolisian dari Polsek Pahae Jae pun tiba di lokasi dan langsung menyelamatkan bayi tersebut dengan memberikan pakaian serta sarung dan membawanya ke puskesmas.

Baringbing mengatakan, bayi tersebut saat ini masih di rawat di Puskesmas Simangumban dan dalam keadaan sehat.

READ  Desa Kedai Gedang Barus Kucurkan BLT Untuk 51 KPM

“Berat bayi tersebut setelah di timbang di puskesmas 3,8 kg dan panjang 48 cm, sedang usia bayi diperkirakan tidak lewat dari 2 minggu,” sebutnya.

Polres Taput telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Pemkab Taput sebagai langkah untuk menyelamatkan masa depan bayi tersebut.

“Selain itu, kita juga akan melakukan penyelidikan terhadap siapa orang tua kandung dari bayi dimaksud,” tutupnya.(RH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *