Inovasi Salurkan Bakat, WBP Lapas Sibolga Lakukan Program Kemandirian

SINDOTIMES.COM, SIBOLGA -Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga, Kanwil Kemenkumham, Sumatra Utara, terus berkreasi dan berinovasi menyalurkan bakat keterampilan selama menjalani masa pidananya di dalam Lapas Sibolga.

Salah satunya melalui kegiatan pembinaan kemandirian di bidang pengelasan dan mebel.

Kegiatan inovasi kemandirian penghuni lapas ini, yakni para warga binaan disini melakukan kegiatan pengelasan yang dilaksanakan di bengkel kerja lapas.

Mereka tampak mengerjakan pesanan dari para pelanggan, seperti yang tampak para WBP ini mengerjakan pembuatan jerjak jendela.

READ  25 KPM di Desa Bungo Tanjung Terima BLT, Ekonomi Warga Terbantu

Ternyata keterampilan para WBP Lapas Sibolga ini bukan saja hanya pembuatan jerjak , tapi mampu juga membuat berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari maupun barang hiasan dari kegiatan kemandirian ini.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sibolga, Indra Kesuma dalam keterangannya menyampaikan bahwa program pembinaan kemandirian di bidang pengelasan sampai saat ini
sudah berjalan baik.

Hal ini dilihat dari minat warga binaan yang mengikuti program ini serta adanya produk yang dihasilkan.

READ  Didampingi Keluarga, Mantan Kadis LH Padangsidimpuan Ambil Formulir ke Golkar

“Ada beberapa produk yang telah dihasilkan dari pembinaan kemandirian warga binaan di bidang pengelasan dan mebel diantaranya, meja/kursi, teralis, kanopi, pagar maupun dudukan pot bunga,” kata Indra.

Kalapas ini juga menyebutkan bahwa produk tersebut merupakan pesanan dari kantor, pegawai, pengunjung maupun masyarakat sekitar.

“Dengan kualitas produk yang dapat bersaing dengan kualitas pasar lokal. Selain itu juga terdapat pembinaan kemandirian di bidang jasa
seperti pangkas rambut dan doorsmer kendaraan roda 2 dan roda 4″, Ujar Indra pada Selasa (30/4/2024).

READ  Viral, Oknum Karyawan Tirta Nauli Sibolga Diduga Pamer Dukungan Terhadap Balon Wali Kota

Kalapas Sibolga berharap dari kegiatan ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memiliki keterampilan menciptakan barang yang bernilai ekonomis sehingga dapat dimanfaatkan untuk bekerja maupun membuka usaha setelah selesai
menjalani masa pidana nantinya.

“Nantinya keterampilan ini akan mereka gunakan setelah kembali bersama keluarga dan masyarakat, tentunya setelah keluar dari Lapas ini,” ujar Lapas Sibolga ini. (JP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *