TAPTENG | sumut.sindotimes.com – Desa Saragih Barat lakukan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Pemberdayaan masyarakat Desa sebanyak 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Desa Saragih Barat, Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) rampung disalurkan pada Senin (01/04/24).
Program pemberdayaan ini bertujuan untuk ketahanan pangan warga desa, serta mengurangi daftar kemiskinan Ekstrim di setiap Pemerintahan Desa Saragih Barat.
Pemberdayaan masyarakat ditingkat Desa tertuang dari peraturan Kementrian Keuangan Nomor 146 Tahun 2023, tentang pengalokasian Dana Desa (DD), terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2024 untuk triwulan pertama.
Kepala Desa Saragih Barat Antonius Bagariang menyatakan bahwa penyerahan BLT kepada KPM berjumlah Rp 900 Ribu Rupiah.
Ia juga menambahkan, perincian penyerahan BLT Triwulan pertama terhitung dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret.
“Kita sudah menyalurkan BLT DD kepada 17 penerima manfaat, itukan perbulannya Rp. 300 ribu, kalau di kali 3 bulan, berarti jumlah keseluruhan Rp 900 Ribu Rupiah,” tutur Kades Saragih Barat Senin (29/04/24) kepada awak media.
Kades Saragih Barat juga menjelaskan, bahwa penetapan sebagai penerima BLT bukanlah mudah. Ada Poin-poin yang menjadi syarat untuk menjadi peserta penerimaan BLT.
“Menjadi penerima manfaat BLT itu membutuhkan penilaian serta survei dan di putuskan melalui musyawarah Desa (Musdes). Kita berharap walau serumit itu intinya penyaluran BLT DD di Desa kita tepat sasaran,” ujar Kades.
Kades juga berharap kepada segenap penerima manfaat agar mengunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Menurutnya Pemanfaatan batuan tersebut bisa membuka usaha mikro serta usaha lainnya yang bisa menjadi menghasilkan.
“Penyerahan BLT kepada 17 Penerima Manfaat kita laksanakan di Kantor Desa. Penyerahan tersebut di hadiri segenap pemdes, pendamping desa dan dihadiri masyarakat,” ucapnya
Penyaluran BLT yang dilaksanakan di Desa Saragih Barat menuai tanggapan positif dari masyarakat Desa, S Sidabutar merasa terbantu atas program penyaluran bantuan BLT yang dilaksanakan Pemdesnya.
“Puji Tuhan atas program ini, saya merasa di pedulikan oleh Pemerintah, selama ini aku tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah, saya ucap terimakasih kepada Kades kami ini, baru saya rasakan bahwa pemerintah peduli akan masyarakatnya,” kata salah satu warga penerima dengan wajah sumringah.(Red)
