SINDOTIMES.COM, TOBA – Sejumlah Event Internasional akan digelar di Kabupaten Samosir, dalam waktu dekat ini. Seperti halnya Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) akan segera menyelenggarakan Event Trail Run “Trail of The King” Goes To UTMB 04- 05 Mei 2024.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BPODT Jimmy B.Panjaitan saat dikonfirmasi lewat ponselnya, pada Minggu (28/4/2024).
Jimmy menjelaskan, bahwa Kabupaten Samosir yang menjadi Tuan Rumah Kegiatan Event Internasional tentunya diperlukan koordinasi kepada Forkopimda Kabupaten Samosir, Pemerintah Desa sekitaran lokasi yang akan dilalui para Pelari, serta seluar Masyarakat dan para pelaku Wisata.
“Sampai saat ini tim kita dari BPODT selalu menjalankan koordinasi yang baik dengan masyarakat, perangkat Desa dan Forkopimda di Samosir, kita harapkan event ini berjalan lancar dan ramai pengunjung, karena para pelari sudah full mendaftar. Kami juga menghimbau agar seluruh event masyarakat memeriahkan event internasional kita ini,” ujar Jimmy.
Dirut BPODT juga menyampaikan bahwa selain mengikuti event, peserta juga berwisata dengan menikmati panorama Alam dan danau Toba.
Dan kemungkinan juga akan membawa keluarga untuk berwisata di kabupaten Samosir sembari saat mengikuti event tersebut.
Dilihat dari jumlah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sangat banyak. Maka direncanakan tahun depan kegiatan ini juga akan dilaksanakan di Kabupaten Samosir.
“Event ini akan kita lanjutkan tahun kedepannya karena dari pendaftaran peserta dapat kami lihat bahwa peminat dari luar negeri juga signifikan, ini membuktikan daya tarik event olahraga ini sangat diminati,” ujarnya.
Jimmy Bernando Panjaitan juga menyampaikan bahwasanya dalam melepas peserta dari garis Start nantinya, pihak BPODT juga mengundang Forkopimda Pemprov Sumatera Utara.
“Guna melepas peserta dari garis Start, Kita juga mengundang Forkopimda Provinsi Sumatera Utara untuk hadir disini, untuk melepas para pelari nantinya,” tuturnya.
Dan Pemerintahan Kabupaten Samosir mendukung dan berusaha agar event ini berjalan baik, dirinya juga mengharapkan agar masyarakat sekitar atau pelaku usaha bisa menghargai dan menghormati para wisatawan yang hadir dan membuatnya nyaman layaknya orang Batak dan menghormati Hula hulanya.
“Kita hormati dan perlakuan wisawatan kita layaknya Hula hula kata orang Batak,” ungkapnya.
Diharapkan nantinya dengan adanya event ini akan berdampak positif pada pelaku ekonomi Kreatif, yang dapat menambah Penghasilan, nantinya juga akan dirasakan Kabupaten lain yang ada di kawasan danau Toba” ucap Dirut BPODT Jimmy Bernando Panjaitan.(PT)
