TAPTENG | sumut.sindotimes.com – Puluhan warga Kecamatan Pinangsori, tepatnya warga Lingkungan VI, Kelurahan Pinangsori yang didominasi para Ibu rumah tangga datangi Kantor Camat Pinangsori, dan meminta agar camat dan polisi membantu mereka untuk mengingatkan para penambang batu di sungai Pinangsori segera dihentikan.
” Kami meminta agar pak camat bisa menghentikan pengambilan batu dari sungai Pinangsori, karena sudah sangat membahayakan kami di sekitar pinggiran Sungai tersebut, ” kata salah satu Ibu peserta aksi ini.
Ungkapan lainnya juga di sampaikan beberapa warga lingkungan VI Pinangsori, agar pemerintah Kecamatan bisa mengambil langkah cepat maupun solusi terhadap pengambilan bebatuan sungai yang saat ini sudah sangat memprihatikan.
“Bagaimana lah solusinya agar penambang batu di sungai itu di stop, sebab ini sudah lama di ingatkan, namun terus tidak di acuhkan mereka. Bagaimana pun, keselamatan kami warga di sana lebih utama dari pada pengambilan batu batu itu. Mereka cari uang buat makan, kami yang terancam,” kata Ibu ini.
Agus Harianto selaku Camat Pinangsori didampingi Kapolsek menjelaskan pada warga yang datangi kantor kecamatan mengatakan akan mencari solusinya, dan nantinya akan didudukkan bersama.
“Kita akan segera panggil pemilik lahan, para pekerjanya dan bila perlu para supir supir, agar bisa distop pengambilan Batu dari Sungai tersebut,” ujar Agus Hariyanto, Camat Pinangsori.
Dirinya juga berterima kasih pada warga yang hadir karena telah menyatakan pendapat secara terbuka dengan aman dan kondusif.
“Kita juga berterima kasih pada warga yang hadir, karena sudah bisa tertib dan tentram menyampaikan aspirasi ke pemerintah dengan baik,” Ucap Agus Kamis (25/4/2024).
Usai dapat penjelasan dari Pemerintah Kecamatan, para warga ini akhirnya pulang dari Aula Kantor Camat Pinangsori dan tetap berharap agar pemerintah serius mencari solusinya.
“Para pekerja pengambil batu di sungai itu sudah pernah di ingatkan oleh Bapak Pj.Bupati sewaktu berkunjung, tapi mereka tetap melakukan galian batunya, dengan alasan gak ada untuk menghidupi Keluarga mereka, katanya,” timpal Kepala Lingkungan VI usai pertemuan dengan warga.(JP)
anto82simanjuntak@gmail.com